Mengarat waktu malam

bismillahirramanirrahim

Di bawah lindungan kaabah. Baru sahaja lepas menyelesaikannya. Sebuah lagi pengajaran tentang cinta. Tapi kelihatannya cinta itu begitu tragis, menyayat sanubari, dipenuhi fitnah. Namun saya sedar cinta punya kuasa yang sangat luar biasa pada manusia. Dengan cinta, manusia menjadi kuat, dengan cinta langkahan kaki terus di orak menongkah tsunami dunia yang sarat dengan fitnah. Bagaimana tidak, kata hamid:

 "untuk melewati badai, kau harus terus berjalan. Bukan berhenti. Lewati badai itu. Dan utk kamu berjalan, ada dua hal yang perlu kau bawa. keimanan dan cinta"

Cinta pada Allah. Cinta pada Rasulullah. Jangan salah gunakan cinta. Cinta itu adalah anugerah terbesar. Manusia bisa teguh dengan ujian apapun asal saja ada bekal cinta di permusafirannya.

"Apa yang saya rasakan untuk zainab terlalubesar daripada apa yang saya rasakan saat saya difitnah dan diusir dari kampung ini."

Cinta itu mampu menjadi petunjuk ke jalan yg benar. Namun kalau di salahtujukan arahnya, bisa menjebak seseorang ke lembah dosa dek penangan kehebatannya dalam mempengaruhi jiwa manusia. Kerana manusia hidup dengan jiwanya.

"di saat kau sendiri, Ingatlah ALLAH itu lebih daripada cukup!"

"Emas takkan sama dengan loyang, sutera takkan sebangsa dengan benang"

saya sedang belajar tentang hakikat makhluk Allah bernama cinta. Dalam sungguh pengertiannya. Terlalu jauh kembaranya. Moga nanti sampai ke Muara Cinta Sang Pencipta

"Ya Ilahi, tiada tali akanku berpaut dan bergantung selain talimu. Tiada pintu lain akan ku ketuk selain pintuMu."