Friday, February 18, 2011

Kurang kefaqihan bukan alasan untuk tidak menyampaikan..

bismillahirramanirrahim

Mungkin ada yang berdalih, “Aku tidak pandai nak mengajak orang lain ke jalan Allah kerana pengetahuanku sangat sedikit.” Bagaimana menjawab pernyataan seperti itu?
Katakan kepadanya sabda Rasulullah SAW, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.Ceritakanlah kisah Bani Israil tanpa ragu-ragu.Barangsiapa berdusta dengan mengatasnamakanku maka bersiaplah mendapat tempat di neraka.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Umar)

Walau hanya memahami satu ayat, sampaikanlah kepada orang lain. Walau mendapat ilmu dari khutbah Jum’at, sampaikanlah pula kepada orang lain.Jika menghadiri pengajian majlis  taklim,ceritakanlah apa yang Anda dapatkan dari pengajian tersebut kepada rakan,sanak saudara.
Imam Ahmad Ibn Hanbal berkata, “Orang yang mengetahui suatu permasalahan, ia dianggap pakar di bidang itu.” Orang muda mungkin berkata seperti ini, “Aku masih banyak dosa yang menghalangiku untuk mendakwahi teman-temanku.”

Sekali lagi jangan jadikan dosa anda sebagai penghalang untuk berdakwah. Allah SWT berfirman, “Mengapa kamu menyuruh orang lain mengerjakan kebaikan sedangkan kamu melupakan diri ~kewajibanmu sendiri~. ( Al Baqarah : 44) Yang dilarang oleh ayat itu adalah melupakan diri sendiri. Tetapi bila waktunya berdakwah menjadi haram??? Cam pelik je kan... Iaitu ketika anda menyuruh orang lain berbuat kebaikan sementara anda tidak berusaha mengerjakannya.Contoh laa, seseorang belum boleh menundukkan pandangannya (ghaddul bashar) dan ia melihat orang lain tidak menundukkan pandangannya. Adakah harus melarangnya atau tak? Mesti melarangnya bukan?.Katakan kepada orang itu,“Hai hamba Allah,tundukkan pandanganmu”,dan katakan kepada diri anda sendiri,“Ya Allah,saksikanlah,mulai detik ini aku akan menjaga pandanganku”

Berdakwah sebenarnya membantu anda dalam memperbaiki diri anda sendiri.Kitalah yang pertama tama  mengambil manfaat darinya.Jadi, jika ingin memperbaharui iman, berdakwahlah! Setahap demi setahap keimanan itu akan kembali terbaharui.
Imam Ibnu Taimiyah berkata, “jangan sekali-kali kalian berkata, “Aku tidak akan berdakwah sampai keimananku betul-betul sempurna.” Sesungguhnya orang itu mempunyai kepada dua pilihan.Boleh jadi suatu hari nanti dy akan mengatakan “Imanku telah sempurna,”  ketahuilah bahwa dengan berkata macam itu,sesungguhnya dia telah atau dia akan menemui ajalnya sementara imannya belum cukup sempurna.
Bagaimana menyelesaikannya? Berdakwahlah dengan keimanan anda yang seadanya. Menyebarkan Islam adalah tanggungjawab kita semua. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Ar Ra’d: 11) 

Islam tidak akan tertegak dengan pedang, senjata dan perang. Tertegaknya Islam dengan apa yang telah Rasulullah SAW ajarkan dan kita semua maklum apa yang dating dari Rasulullah adalah manhaj tarbiyah.Beliau dulu seorang diri di bumi kemudian mencari pendamping. Mulailah Rasulullah SAW mendakwahi Abu Bakar ra.Mereka berdua mempunyai ikatan kuat di tengah-tengah msayarakat kafir ketika itu.Kalau anda??? Sy tinggalkan persoalan itu utunk anda berfikir sendiri...

Abu Bakar masuk Islam dan berhasil mengislamkan 7 orang lainnya. Dari 7 orang bertambah jadi 70 orang. Enam orang penduduk Madinah dating kepada Rasulullah SAW, mereka berjanji, “Tahun depan kami akan kembali.” Mereka pun kembali tahun berikutnya sebanyak 12 orang. Satu tahun setelah itu jumlah mereka mencapai 73 orang lelaki dan 2 orang perempuan. Nabi SAW menyuruh mereka kembali,” Pulanglah dan aku akan menemui kalian tahun depan.” Pada tahun yang dijanjikan itu, Nabi berhijrah dan tak satu rumah pun yang terlepas kecuali seluruh penghuninya telah memeluk Islam.

Masalahannya mudah dan sederhana. Ajak orang disamping anda dengan keimanan anda dengan seadanya.
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang salih (diantara kamu) bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa.” (An Nur: 55)

Di sini ada beberapa tips utk anda bgaimana nk menyentuh hati seseorang agar mudah bg kita berdamping dengannya..-ana ambil dr hadith >> Diriwayatkan Imam Muslim dr Rasulullah “ Hak seorang muslim terhadap muslim yg lain ada 6:jka bertemu maka beri salam,jka tidak dengar khabar berita,mka selidiklah,jka sakit,mka ziarahlah,jka mengundang,mka pnuhilah ,jka bersin,mka ucapkan ‘Yarhamukallah’ dan jka meninngal dunia,mka hantarkanlah [sbg tanda hormat]

asif kalau terdapat kesalahan penggunaan tatabahasa dan ejaan :)

di copy paste dari fb..pengarah asal, perindu syahid..

3 comments:

Anonymous said...

bilakan diri bersih dari dosa semalam??

adik said...

jzkk ats pkongsian brmnfaatnya =)

Unknown said...

anon: diri kan bersih dari dosa smalam bila kita mula bertaubat...dan taubatyg paling segera lagi mudah adalah dgn beristighfar..alhamdulillah Allah masih beri kita hati nurani yg sensitif dgn dosa..ada org yg buat dosa tapi tak rase pape kerana matinya hati nurani. lalu, kita yg sedar diri kita penuh dosa, ayuh sama2 beristighfar..jgn tahan lidah kita utk menyebut nama Allah. susulilah istighfar itu dgn solat..bermunajatlah...menangislah..merintih dihadapan Allah atas kelemahan diri..berjanilah kepadaNya kita tidak akan mengulangi lagi dosa yg sama..
wallhua'lam..

adik: waiyyaki aidhan..ni akk copy dari Group synergy media kat fb..skg xsempat lagi utk mnghasilkan karya sndiri..hehe

Followers